Menangani penggandaan dokumen
Pengertian
Penggandaan Dokumen
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia Balai Pustaka, ditulis arti kata penggandaan,
yakni : proses, cara, perbuatan menggandakan. Jadi kata menggandakan dapat
diartikan, usaha memperbanyak atau melipatkan beberapa kali dokumen. Dapat
diartikan pula penggandaan dokumen, berarti suatu perbuatan menggandakan atau
memperbanyak dokumen sesuai kebutuhan dengan menggunakan alat pengganda.
Dalam
kehidupan sehari-hari banyak sekali kegiatan yang merupakan kegiatan
penggandaan, baik itu penggandaan dokumen tertulis maupun penggandaan dokumen
tidak tertulis. Dengan adanya mesin pengganda ini diharapkan pekerjaan dapat
diselesaikan dengan cara yang lebih efektif dan efisien.
Agar kita
dapat mengetahui berbagai cara yang dapat digunakan untuk menggandakan dokumen
dan berbagai alat untuk menggandakan dokumen sesuai dengan jenis dokumennya,
maka kita perlu mengetahui berbagai jenis dokumen.
Berikut ini
beberapa jenis dokumen :
- Dilihat dari segi pemakainya :
- Dokumen pribadi
- Dokumen niaga
- Dokumen sejarah
- Dokumen pemerintah
- Dilihat dari segi kegunaannya :
- Nilai penerangannya
- Nilai yuridis
- Nilai perdagangan
- Nilai historis
- Dilihat dari sumbernya :
- Dokumen yang bersumber dari segi pemerintah
- Dokumen yang bersumber dari swasta
- Dokumen yang bersumber dari kontrak dagang
- Dokumen yang bersumber dari aktivitas lembaga persurat kabaran
- Dokumen yang bersumber dari perseorangan.
- Dilihat dari segi fungsinya :
- Dokumen dinamis
- Dokumen aktif
- Dokumen semi aktif
- Dokumen inaktif
- Dokumen statis
- Dilihat dari segi penelitian :
- Dokumen primer
- Dokumen sekunder
- Dokumen tertier
- Ditinjau dari ruang lingkup atau bentuk :
- Dokumen literal
- Dokumen korporal
- Dokumen privat
Dengan
mengetahui jenis-jenis dokumen tersebut maka diharapkan kita dapat menentukan
dengan tepat cara dan mesin penggandaan yang akan digunakan. Penggandaan selain
dilakukan terhadap dokumen tertulis dapat juga dapat dilakukan terhadap dokumen
tidak tertulis. Beberapa bentuk gandaan yang lazim dilakukan antara lain :
- Memperbanyak dokumen naskah sebagai bahan suatu pekerjaan. Misalnya memperbanyak undangan, memperbanyak materi rapat, memperbanyak laporan, memperbanyak bukti transaksi, dll.
- Memperbanyak dokumen yang berisi gambar atau lukisan. Misalnya memperbanyak gambar peraga.
- Memperbanyak hasil rekaman. Misalnya memperbanyak cd, vcd atau kaset.
Fungsi
Alat Penggandaan Dokumen
Setiap
organisasi yang besar atau kecil dengan tujuan yang berbeda-beda, tentu di
dalamnya tedapat bagian yang melaksanakan tugas pokok dan bagian-bagian lain
yang melaksanakan tugas penunjang.
Salah satu
yang melaksanakan tugas penunjang adalah bagian penggandaan. Adapun fungsi
bagian penggandaan bagi suatu kantor, antara lain :
- Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk pimpinan demi kelancaran tugas rutin
- Memberikan pelayanan memperbanyak dokumen, untuk bagian-bagian lainnya
- Memberikan pelayanan memperbesar atau memperkecil tulisan atau gambar, dari dokumen, sesuai keinginan pimpinan
- Bertanggung jawab atas pekerjaan yang telah dipercayakan pimpinan kepadanya
- Memberikan pelayanan sesegera mungkin secara optimal
Macam –
Macam Alat Penggganda Dokumen
Maraknya
teknologi digital memberi pengaruh besar terhadap kecepatan pekerjaan bagi
suatu kantor, terutama pekerjaan kantor yang berhubungan dengan penggandaan
dokumen.
Berikut
beberapa alat pengganda :
- Photocopy
- Stencil mechine
- Risograph
- Offset
- Duplikator typeset
- Duplikator hektografik dengan alcohol
- Printer
- Scanner
- Mesin ketik
- Thermocopier
1)
Photocopy
Mesin
fotocopy adalah suatu alat untuk menyalin kembali dokumen atau illustrasi
dengan menggunakan cahaya, panas, bahkan kimia, atau muatan listrik statis.
Pada tahun 1939 seorang ahli fisika Amerika Serikat bernama Chester F. Carison
menemukan proses duplikasi naskah dengan menggunakan energi listrik statis yang
diberi nama xerography yang berarti tulisan kering dari bahasa yunani, lalu
mesin ini diberi nama Xerox.
Jenis-Jenis
Mesin Fotocopy Secara umum berdasarkan ukurannnya mesin fotocopy dapat
dibedakan menjadi tiga, yaitu mesin fotocopy kecil (portable), mesin fotocopy
sedang (standar) dan mesin foto copy besar.
- Mesin foto copy kecil Mesin foto copy kecil (Portable), Ciri-cirinya antara lain : mudah dijinjing, kecepatan menyalin 5-10 lembar per menit, dengan ukuran kertas A4 (210 x 297mm).
- Mesin foto copy sedang Mesin foto copy sedang (standar), berat mesin ± 70 kg kecepatan menyalin 15-25 lembar per menit, dengan ukuran kertas A3 (297×420 mm) dan B4 (257×364 mm)
- Mesin foto copy besar Mesin foto copy besar, berat mesin di atas 70 kg kecepatan menyalin minimal 3 lembar per menit, dapat memperbesar dan memperkecil, menggandakan pada kertas berwarna, serta dilengkapi dengan alat sortir papan dokumen otomatis.
Cara
mengoperasikan mesin fotocopy
Cara
pengoperasian mesin fotokopi pada prinsipnya tidak terlalu sulit dengan syarat
sebelum mengoperasikan kita harus mempelajari terlebih dahulu petunjuk manual
atau buku petunjuk penggunaan mesin tersebut. Teknik operasional dari mesin
fotokopi melibatkan 3 bagian utama, yaitu :
- Bagian bak kertas kosong
Kertas dari
bak ditarik satu per satu dengan peralatan penarik kertas sehingga di dalam
mesin fotokopi terjadi proses perekaman naskah yang diletakkan pada papan kaca
dimana kertas tersebut harus diletakkan terbalik.
- Bagian mesin pemroses
Kertas yang
terkena proses foto dengan kekuatan sinar khusus dan alat elektronik, maka
terjadilah perekaman naskah asli dipindahkan ke atas kertas yang telah terkena
tinta.
- Bagian bak penampung hasil
Pada bagian
bak penampung hasil ini, kertas hasil fotokopi diletakkan.
2)
Stencil mechine
Mesin
stensil tidak lain adalah mesin penghasil dokumen berbentuk lembaran dalam
jumlah banyak dengan menggunakan pembantu “kertas master” yang disebut dengan
stensil sheet atau sit stensil.
Ada 2 macam
mesin stensil, yaitu : mesin stensil manual dan mesin stensil listrik. Terdapat
pula model dengan bantalan-dasar, yang merupakan jenis duplikator stensil
termurah dan memadai bila volume kerja yang harus dilakukan sedikit. Duplikator
stensil mampu menghasilkan salinan hingga 4000 lembar. Stensil dapat disimpan
dan digunakan kembali bila ditangani dengan baik.
Duplikator
stensil kerap dibatasi untuk memproduksi salinan pada kertas isap yang agak
tebal. Model kertas ini cocok untuk jenis laporan, spesifikasi, daftar harga,
tetapi kurang cocok untuk katalog dan formulir.
- A. Mesin stensil manual (manual stencil duplicator)
Mesin
stensil manual dapat digunakan untuk menggandakan warkat/surat dengan jenis
kertas seperti HVS, duplicator, roneo dan sebagainya.
Ciri-ciri mesin stensil manual:
Ciri-ciri mesin stensil manual:
- Tenaga pengerakknya menggunakan tenaga manusia
- Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis
- Tinta yang digunakan adalah tinta stensil warna hitam
- sheet yang digunakan bisa sheet stensil, sheet scanner, atau stensil cutter sebagai sheet master
- ukuran kertas maksimum adalah kertas folio (8,5 x 13 inci atau 21,5 x 33 cm)
Komponen
mesin stensil manual :
1. Silinder tinta (ink cylinder)
1. Silinder tinta (ink cylinder)
- Penjepit sheet stensil (stencil fitting bar)
- Kain penyaring tinta (ink screen)
- Plat baja (steel band)
2. Kerangka
mesin
- Pintu tinta (inker door)
- Pompa tinta (ink pump)
- Alat penghitung (counter)
- Pengatur tinta (ink control)
- Engkol (handle)
- Pengatur posisi cetakan (copy positioning)
- Pengungkit pencetak (print lever)
- Pengatur pemasukan kertas (feed contril)
3. Penutup
mesin
- papan kertas (feed bord)
- penahan kertas (back guide)
- papan penerima (receiving board)
- penuntun kertas (paper guide)
- B. mesin stensil spiritus (spirit duplicator)
Mesin
stensil spiritus termasuk jenis mesin pengganda proses langsung (direct proses)
atau ada juga yang menyebutnya sebagai mesin pengganda cairan (liquide
duplicator)
Ciri-ciri
mesin stensil spiritus:
1. Tenaga
penggerakknya menggunakan tenaga manusia (manual)
2. Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis
3. Menggunakan master paper
a. Kertas biasa dengan lapisan bahan pelicin
b. Master Sheet, kertas master dengan transfer carbon
c. Master thermal, kertas master dengan perekam menggunakan thermocopier
4. Penggandaan menggunakan kertas folio
5. Pencetakan menggunakan cairan pelarut alkohol.
2. Komponen dan cara kerja mesin bersifat mekanis
3. Menggunakan master paper
a. Kertas biasa dengan lapisan bahan pelicin
b. Master Sheet, kertas master dengan transfer carbon
c. Master thermal, kertas master dengan perekam menggunakan thermocopier
4. Penggandaan menggunakan kertas folio
5. Pencetakan menggunakan cairan pelarut alkohol.
Komponen
mesin stensil spiritus:
1. Tabung
berisi cairan (fluid tank)
2. Alat penghitung (counter)
3. Tempat kertas atau papan kertas (feed tray)
4. Roda penyesuaian kertas (adjustment wheel)
5. Tombol pengatur pemasukan kertas (feed control button)
6. Pengatur posisi cetakan (copy positioner)
7. Tombol pengatur tekanan (preasure control button)
8. Engkol (handle)
9. Tutup atas (top cover)
10. Silinder logam (metal cylinder)
11. Tempat hasil gandaan (receiving tray)
2. Alat penghitung (counter)
3. Tempat kertas atau papan kertas (feed tray)
4. Roda penyesuaian kertas (adjustment wheel)
5. Tombol pengatur pemasukan kertas (feed control button)
6. Pengatur posisi cetakan (copy positioner)
7. Tombol pengatur tekanan (preasure control button)
8. Engkol (handle)
9. Tutup atas (top cover)
10. Silinder logam (metal cylinder)
11. Tempat hasil gandaan (receiving tray)
3)
Risograph
Mesin
rissograph, yakni mesin pembuat copy untuk jumlah yang besar dengan
menggunakan master copy, dapat memperbesar dan memperkecil, serta dapat merubah
warna sesuai keinginan.
Populernya,
mesin risograph lebih sering disebut sebagai Riso printer-duplicator. Mesin ini
dapat digunakan sebagai mesin cetak individual ataupun dengan cara terkoneksi
jaringan komputer.
mesin ini
banyak dipakai dalam bisnis percetakan untuk mencetak diantaranya: kop surat,
nota, kartu nama, pamplet/leaflet, brosur b/w, serta yang lainnya. Dengan kemampuan mencetak 60-90
lembar A3 atau 100-150 lembar A4 mesin ini per menit, Mesin Risograph ini juga
mampu mencetak poster dengan ketebalan kertas hingga 400 gram.
4)
OffsetOffset Printing
teknik cetak
datar atau biasa disebut offset adalah teknik cetak dimana bagian yang mencetak
kedudukannya sama datar dengan bagian yang tak mencetak.
Offset
adalah mesin cetak yang menggunakan master yang disebut plate dengan proses
pemindahan huruf ke blanket.
Macam –
macam mesin offset :
Dilihat dari
bentuk dan kemampuannya, mesin offset dibedakan menjadi tiga macam, yaitu:
a. Offset kecil
a. Offset kecil
Mesin ini
bentuknya kecil, dengan kemampuan mencetak maksimal pada kertas ukuran A3 (297
x 420 mm). Karena bentuknya kecil, sedikit lebih besar dari mesin stensil,
sering disebut mini offset atau dekstop mini offset.
b.
Offset sedang
Mesin ini
bentuknya lebih besar dan mampu menceak kertas ukuran double folio. Karena
bentuknya agak besar, mesin ini diletakkan di lantai dan diberi alas meja
(dekstop) seperti mini offset.
c.
Offset besar
Mesin ini
bentuknya besar dan mampu mencetak pada kertas ukuran A1 (841 x 594 mm) dan A0
(1189 x 841 mm). Mesin ini umumnya terdapat di perusahaan percetakan yang cukup
besar atau pada percetakan surat kabar.
Ciri – ciri
mesin Offset:
Ada beberapa
ciri mesin offset, antara lain adalah sebagai berikut:
a.
Digerakkan dengan tenaga listrik dengan komponen mekanis.
b. Mencetak
dengan master yang disebut paper plate, ada pula yang terbuat dari aluminium
yang disebut zink plate. Kedua jenis plate ini ada yang berlubang (perforated)
dan ada yang tidak berlubang (non perforated).
c. Proses
pencetakan dibantu dengan zat kimia yang disebut fixer serta air dengan cara
pemindahan huruf pada blanket.
d. Dapat
mencetak pada kertas doorslag sampai dengan kertas karton berukuran A6 (105 x
108 mm sampai dengan A0)
e. Dapat
mencetak gambar atau foto dan berwarna.
Cetak offset
adalah teknik cetak yang banyak digunakan saat ini. Karena telah terbukti
teknik cetak yang satu ini memang memiliki banyak keunggulan dibanding
teknik-teknik lainnya. Kecepatan, kemampuan, dan kemajuan teknologinya bisa
dibilang sebagai kekuatan utama cetak offset. Bagaimana tidak, mesin offset
tersedia dalam beberapa pilihan. Mulai dari mesin satu warna seperti Hiedelberg
GTO 52, Printmaster, Speed Master, Roland, hingga mesin-mesin web berukuran
besarpun ada.
Cetak offset
mengadopsi teknik cetak datar, dimana image area dan non
image area sama tingginya. Namun apakah sebenarnya cetak offset itu.
Offset
berasal dari kata set-off (beralih), dimana lapisan tinta yang
ada di pelat cetak tidak langsung dialihkan ke permukaan bahan cetak tetapi
diberikan dulu kepada sebuah blanket sebagai perantaranya.
Karena
proses peralihan tadi, maka dalam mesin cetak offset setidaknya terdapat tiga
buah silinder utama, yaitu silinder pelat, silinder blanket, dan silinder impresion.
Dan karena dalam cetak offset tinta harus melalui blanket terlebih dahulu
sebelum mencapai permukaan bahan cetak, maka cetak offset termasuk teknik cetak
tidak langsung.
Sama seperti
stempel anda di rumah, pelat cetak offset juga terdiri dari dua bagian,
yaitu image area yang nantinya akan membentuk gambar dan non
image area. Bedanya juga pada stempel acuan cetaknya bergelombang, maka
tidak pada cetak offset, dalam cetak offset pelat cetak yang digunakan itu
datar.
Cetak offset
disebut juga chemical printing technique atau teknik cetak kimia, karena dalam
prosesnya cetak offset memanfaatkan sifat tolak-menolak antara air dan minyak.
Air yang dimaksud adalah air pembasah yang digunakan dalam cetak offset, dan
minyak dianalogikan sebagai tinta yang digunakan dalam proses cetak. Bagian
image area pada pelat cetak offset terbuat dari lapisan Oleophylic yang
bersifat menolak air dan menerima tinta. Sebaliknya bagian non image
area terbuat dari lapisan hidrophylic yang menerima air
dan akan menolak tinta.
Seperti
diketahui bahwa air mustahil melekat pada permukaan yang licin, maka dari itu
permukaan bagian oleophylic dibuat licin, sedangkan hydrophylic kasar.
Dalam proses
cetak offset sendiri, pertama-tama pelat akan diberi lapisan air, dan karena
sifat-sifat bagian pelat tadi maka bagian hidrophylic pun akan
terlapisi oleh air, sedangkan bagian oleophylic akan tetap
kering. Pada tahap selanjutnya, pelat cetak akan dilapisi oleh tinta, dan
karena bagian hidropylic telah terlapisi oleh air, maka mustahil
tinta akan melekat diatasnya, dan karena bagian oleophylic mampu
menarik tinta, maka bagian itu pun akan terlapisi oleh tinta, dan gambar-pun
akan terbentuk.
5)
Duplikator typeset
Duplikator
typeset adalah mesin cetak kecil yang menggunakan jenis letterpress. Proses
pengetikan setting berjalan lambatlukan ketarmpilan tertentu, tetapi
menghasilkan cetakan berkualitas tinggi.
Typesetting
memberikan hasil yang berkualitas tinggi dan memiliki berbagai macam pilihan
huruf. Peralatan ini semakin menjadi bagian dari kantor yang terpadu.
Kita bisa membedakan
4 jenis typesetter, yaitu:
a)
Photo-mechanical phototypesetter
b)
Digital phototypesetter
c)
Laser digital phototypesetter
d)
Laser digital typesetter
e)
Mesin scanner
Stensil sit
yang diproses dengan mesin scanner mula-mula diproses pada kertas biasa dan
apabila diperlukan dapat diedit dengan foto, gambar, table atau grafik.
Setelah
selesai di-lay out atau diedit dan penetapan selesai, maka dengan mesin scanner
dan stensil sit scanner, copy master yang telah diproses di kertas tersebut
dapat dipindahkan ke dalam stensil sit scanner dengan bantuan mesin scanner
yang bekerja secara elektronik.
- 6. Duplikator Hektografik dengan Alkohol
Duplikator
dengan alkohol akan mereproduksi ketikan, tulisan tangan atau gambar dalam
berbagai warna. Mesin ini mampu mereproduksi beberapa warna sekali jalan.
Kombinasi warna dimungkinkan pada satu salinan master dengan proses sederhana
penulisan atau pengetikan di atas kertas karbon berwarna yang berlainan secara
bergantian.
Mesin ini
mampu menggandakan 100 hingga 250 salinan. Master dapat diangkat dari mesin dan
disimpan, sehingga pencetakan dalam jumlah sedikir dapat dilakukan beberapa
kali. Penggantian masker dimungkinkan di antara pemakaian. Tata letak master
yang sesuai memungkinkan untuk mencetak informasi yang sama, atau yang berbeda
sebagian, pada formulir dengan ukuran yang bervariasi, seperti misalnya faktur,
surat tanda penyerahan barang dan surat pesanan. Dengan kertas khusus yang
disela lembaran kertas karbon hektografik, master dapat disiapkan sebagai
keluaran komputer. Mesin duplikator dengan alkohol ini terutama cocok untuk
menggandakan dokumen berjumlah 10 lembar ke atas.
- 7. Printer
Alat ini
dapat beroperasi apabila dihubungkan dengan komputer. Alat pencetak (printer)
menghasilkan cetakan yang lebih berkualitas dan terang sesuai dengan kebutuhan
yang diinginkan.
Ada beberapa
jenis printer, antara lain:
a)
Matriks
Pencetak ini
menubrukkan sekelompok titik kecil ke atas kertas sehingga bergabung membentuk
karakter. Kualitasnya umumnya tidak terlalu baik, tetapi lazim digunakan.
Pencetak matriks dengan kepadatan ganda (double density) menggunakan struktur
bintik yang lebih halus sehingga menghasilkan karakter dengan kualitas yang
lebih baik.
b)
Pancaran tinta dan laser
Keduanya
adalah sistem yang mencetakkan tinta pada halaman tanpa mambentur kertas.
c)
LCD/citra elektronis
Alat ini
pada dasarnya merupakan mesin fotokopi yang “menyalin” secara elektronis
informasi yang tersimpan dan sering disebut “mesin fotokopi inteligen”. Mesin
ini menggunakan sinar laser yang dikendalikan oleh pengolah data, dengan
menempatkan citra karakter pada drum penyalin. Mesin ini baru, tetapi memiliki
potensi besar karena mampu menghasilkan kualitas yang baik dengan kecepatan
tinggi dan juga dapat mengopi bahan-bahan yang biasa.
d)
Pengumpan pencetak
Pengumpan
tunggal, gravitasi atau geser baik untuk aplikasi pengolah kata untuk surat
tunggal, tetapi agak lambat untuk penggunaan dalam jumlah besar. Untuk
pengumpan lebar-ganda diperlukan:
- Pengumpan traktor
Pengumpan
traktor memiliki kertas yang terlipat seperti kipas dengan lubang pada kedua
sisinya yang menyangkut pada mekanisme gigi roda untuk memegang kertas
sementara kertas itu bergerak melewati pencetak. Lembaran tersebut dapat
dirobek pada garis lipatannya setelah pencetakan. Ini pada dasarnya lebih murah
dan dapat diandalkan, tetapi memerlukan kertas khusus.
- Pengumpan lembaran
Pengumpan
lembaran adalah wadah bertutup yang menyimpan ratusan atau lebih lembaran kertas
atau amplop dan mengumpan lembaran tersebut satu demi satu ke dalam pencetak.
Alat ini lebih mahal, tetapi lebih tidak merepotkan dibandingkan pengumpan
traktor.
- 8. Mesin Scanner
Scanner
adalah suatu alat elektronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotokopi. Mesin
fotocopy hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya
ditampilkan pada layar monitor komputer dahulu kemudian baru dapat dirubah dan
dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya menjadi bagus yang kemudian dapat
disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.
Bentuk dan
ukuran scanner bermacam-macam, ada yang besarnya seukuran dengan kertas folio
ada juga yang seukuran postcard, bahkan yang terbaru, berbentuk pena yang baru
diluncurkan oleh perusahaan WizCom Technologies Inc. Scanner berukuran pena
tersebut bisa menyimpan hingga 1.000 halaman teks cetak dan kemudian
mentransfernya ke sebuah komputer pribadi (PC). Scanner berukuran pena tersebut
dinamakan Quicklink.
Pada saat
ini banyak sekali scanner yang beredar di dunia dengan berbagai merk pula, Di
antaranya scanner keluaran dari Canon, Hewlett Packard ( HP ), EPSON, UMAX dan
masih banyak lagi.
Perbedaan
tiap scanner dari berbagai merk terletak pada pemakaian teknologi dan
resolusinya. Pemakaian teknologi misalnya penggunaan tombol-tombol digital dan
teknik pencahayaan.
Cara kerja
Scanner :
Ketika
menekan tombol mouse untuk memulai Scanning, yang terjadi adalah :
- Penekanan tombol mouse dari komputer menggerakkan pengendali kecepatan pada mesin scanner. Mesin yang terletak dalam scanner tersebut mengendalikan proses pengiriman ke unit scanning.
- Kemudian unit scanning menempatkan proses pengiiman ke tempat atau jalur yang sesuai untuk langsung memulai scanning.
- Nyala lampu yang terlihat pada Scanner menandakan bahwa kegiatan scanning sudah mulai dilakukan.
- Setelah nyala lampu sudah tidak ada, berarti proses scan sudah selesai dan hasilnya dapat dilihat pada layar monitor.
- Apabila hasil atau tampilan teks / gambar ingin dirubah, kita dapat merubahnya dengan menggunakan software-software aplikasi yang ada. Misalnya dengan photoshop, Adobe dan lain- lain. pot scanned.
Ada dua
macam perbedaan scanner dalam memeriksa gambar yang berwarna yaitu :
- Scanner yang hanya bisa satu kali meng-scan warna dan menyimpan semua warna pada saat itu saja.
- Scanner yang langsung bisa tiga kali digunakan untuk menyimpan beberapa warna. Warna-warna tersebut adalah merah, hijau dan biru.
Scaner yang
disebut pertama lebih cepat dibandingkan dengan yang kedua, tetapi menjadi
kurang bagus jika digunakan untuk reproduksi warna. Kebanyakan scanner
dijalankan pada 1-bit (binary digit / angka biner), 8-bit (256 warna), dan 24
bit (lebih dari 16 juta warna). bila kita membutuhkan hasil yang sangat baik
maka dianjurtkan menggunakan scanner dengan bit yang besar agar resolusi warna
lebih banyak dan bagus.
- 9. Mesin ketik
Mesin ketik
atau mesin tik adalah mesin, atau alat elektronik dengan sebuah set tombol-tombol
yang, apabila ditekan, menyebabkan huruf dicetak pada dokumen, biasanya kertas. Dari awal penemuannya sebelum tahun 1870 sampai pada
abad 20, mesin ketik banyak digunakan oleh para penulis profesional dan pekerja
di kantor. Sejak saat itu, mesin ketik telah menjadi bagian dari bisnis
perusahaan dan menjadi produk komersil di seluruh dunia. Walaupun masih populer
dengan beberapa profesi, seperti penulis, mesin ketik fungsinya telah
teralihkan dengan kehadiran mesin lain. Pada akhir dasawarsa 1980-an, mesin
pengolah kata dan komputer pribadi (personal computer) telah
menggantikan fungsi mesin ketik di beberapa negara di dunia bagian barat.
Walaupun demikian, mesin ketik masih digunakan di beberapa negara tertentu di
dunia hingga saat ini.
Jenis –jenis
mesin ketik :
A.
Berdasarkan ukuran mesin
- Mesin ketik portable – Ukuran mesin ketik kecil dan ringan sehingga dapat dibawa kemana saja. Mesin jenis ini dilengkapi dengan satu buah tutup yang menyerupai tas kecil.
- Mesin ketik semi standar – Ukuran mesin ketik sedang dan memiliki komponen yang lebih lengkap dari jenis mesin ketik portable.
- Mesin ketik standar – Ukuran mesin ketik besar dan berat sehingga sulit dipindahkan. Mesin jenis ini mempunyai perlengkapan yang lebih sempurna dari kedua jenis mesin ketik lainnya.
B.
Berdasarkan ukuran huruf
- Mesin ketik huruf Pica (Pica type) – Mesin ketik ini biasanya digunakan untuk menulis karya ilmiah. Huruf Pica adalah jenis huruf ukuran besar, setiap satu inci ketikan menempati sepuluh hentakan.
- Mesin ketik huruf Elite (Elite type) – Mesin ketik ini digunakan untuk mengetik huruf elite, yang ukurannya lebih kecil dari huruf Pica. Setiap satu inci ketikan memuat dua belas hentakan.
C.
Berdasarkan tenaga penggerak
- Mesin ketik manual (manual typewriter) – Jenis mesin ketik ini sering disebut dengan mesin ketik tangan, karena digerakkan oleh tangan manusia yang meliputi memencet tombol, menggeser gindaran, dan sebagainya.
- Mesin ketik listrik (electric typewriter) – Mesin ketik ini digerakkan oleh tenaga listrik. Dalam pengoperasiannya, manusia berperan sebagai pengendali.
- 10. Thermocopier
Thermocopier
disebut juga thermofax atau transparancy maker. Thermocopier berguna untuk:
1)
Membuat master spirit duplikator menggunakan thermo master unit atau super
thermo master unit film.
2)
Membuat transparancy film untuk OHP menggunakan infrared transparancy film
3)
Melaminasi dokumen dengan menggunkan laminating film.
Macam –
macam dan ciri – ciri thermocopier:
Menurut
bentuknya, thermocopier dapat dibedakan menjadi dua yaitu :
thermocopier
bentuk duduk dan thermocopier bentuk berdiri. Adapun ciri – cirri thermocopier,
sebagai berikut:
- Digerakkan dengan tenaga listrik
- Bekerja dengan penyinaran suhu tinggi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar